Thursday, February 24, 2011

A Valentine Afternoon With Duncan Sheik



Masih ingat Duncan Sheik yang dikenal dengan hits singlenya di tahun 90-an seperti Wishful Thinking, Bite My Tongue, dan Barely Breathing? Empat belas tahun kemudian, ia bersama Rachael Yamagata menggelar konser di Denpasar & di Jakarta tepat di hari Valentine 2011.

Duncan dan Indonesia

Tidak seperti kebanyakan musisi asing yang hanya menghabiskan satu dua malam di negara tujuan konsernya, Sheik sudah berada di Indonesia selama lebih kurang tiga minggu di Bali. Tidak heran, kulitnya tampak merah terbakar setibanya di Jakarta. Baginya, Indonesia ternyata bukanlah negara asing karena teman semasa kuliahnya tidak lain adalah orang Indonesia. Bahkan di New York, ia mengaku cukup akrab dengan makanan Indonesia seperti ayam bakar dan nasi goreng! Kalau kebanyakan orang asing anti dengan makanan pedas, tidak untuk Sheik “I only eat spicy food!”. Setelah menutup konsernya di Jakarta, Sheik akan kembali menikmati cerahnya matahari Ubud.

Duncan dan Hantu di Album Whisper House

Sering mengusung musik rock alternative, Sheik justru memenangi Grammy Awards 2008 untuk kategori Best Musical Show Album untuk album Spring Awakening. Sheik sendiri mengaku tidak begitu mencintai musik teatrikal itu, karena awalnya ia hanya membantu temannya di album Spring Awakening dengan satu syarat, “If only I can express my own aesthetic in music”. Tentang album teranyarnya, Whisper House yang dianggap orang lebih gloomy dibanding album-album terdahulunya, Sheik hanya menjawab sambil berkelakar, “That album is a ghost story. Ghosts are gloomy, right?”. Baginya, genre musiknya tidak perlu dikotak-kotakan selama ia masih bisa menikmati karya jenius lintas era mulai dari Peter Gabriel, Depeche Mode, The Smith, sampai New Order.

Duncan dan ‘World Peace’

Sheik masih percaya musik adalah cara terbaik menyebarkan cinta apalagi sejak ia mendalami ajaran Budha yang membuatnya jauh lebih tenang dan positif. “It’s simply, will be less war, less stupidity, less cruelty if the first thing to do is simply change yourself!’


Also featured on Geeksbible.com

Thursday, February 03, 2011

For The Golden Era of Rabbit

3 Februari 2011 saatnya merayakan tahun baru China 2562 dan masuk ke tahun kelinci logam. Sebagai orang yang kebetulan bershio kelinci, tentunya saya cukup menyambut tahun ini dengan banyak pengharapan. Sayangnya, menurut salah satu ahli fengshui Tan Hoat Sun yang saya undang di acara Breakfast Club Cosmopolitan FM, rabu lalu, untuk tahun kelinci justru yang bershio kelinci kurang beruntung. Shio yang menanjak tahun ini adalah babi dan kambing. Untuk peruntungan bisnis juga baik peluangnya di sektor minyak dan investasi. Akhir 2010 lalu, saya sempat berpikir untuk mencoba bisnis online kecil-kecilan. Niat itu nampaknya perlu saya tunda dulu, bukan sekadar karena prediksi Koh Tan tetapi juga alasan menabung kepentingan lainnya, misalnya menggantinya dengan berkunjung ke negeri China,AMIN!

Well, lepas dari semua prediksi permulaan tahun kelinci logam ini, mari kita buat pengharapan sebesar-besarnya, dengan niat yang tulus semurni logam emas and let it shine!

Zhu Nimen Xin Nian Kuai Le ;)








Duo Produser Breakfast Club


Xiao Mei yang beneran Imlek :p

Beberapa hasil photoshoot tim Cosmopolitan FM