Seperti biasa, tidak lengkap memulai tahun yang baru tanpa
melirik sedikit dan member sedikit marka tentang momen-momen berkesan di tahun
sebelumnya. Kalau mau dibilang,2013 merupakan tahun stepping stone buat saya.
Kenapa? Banyak hal yang saya coba raih perlahan-lahan dan stepping stonenya
terjadi di tahun lalu. Mungkin terdengar terlambat di saat seperti ini saya
masih menganggap semuanya stepping stone, tapi itulah yang benar terjadi. Bukan
sekadar steppingstone, tetapi path yang selama ini saya cari dan (semoga)
memang cocok.
Tidak banyak yang saya ingat tiap bulannya apa yang terjadi,
tapi momen-momen penting terjadi di tahun 2013 lalu. Beberapa adalah
highlightnya dan harapan-harapan di tahun ini yang lebih baik J
Joining CISV, Another
Life Changing Experience!
Di bulan ini, saya memulai perjalanan sebagai salah satu
leader baru CISV.Mungkin saat saya duduk di bangku SMP kelas2 hanya dengar dari
seorang teman yang baru saja ikut camp, sebelas tahun kemudian barulah saya
paham apa sebenarnya program CISV ini. Proses seleksi juga dimulai di bulan ini
lewat beberapa tahap seleksi. Setelah seleksi, ternyata saya dipercaya menjadi
leader Step Up yang delegasinya masuk kategori remaja 14-15 tahun dengan tujuan
Cincinnati,USA. Kira-kira empat bulan persiapan ini penuh penjuangan, darah dan
air mata. Pertama, mendadak izin kantor ditolak atasan karena bentrok dengan
event. Kedua, visa Amerika yang Maha Esa itu ikut-ikutan menolak saya dengan
alas an tidak ada ikatan finansial dan
emosional yang kuat dengan Indonesia. Mungkin wajah saya menunjukkan
keinginan untuk tidak kembali ke tanah air. Ketiga, salah satu delegasi ada
yang batal berangkat dan terpaksa diganti sekitar tiga minggu sebelum
berangkat. Alhasil, seperti harus kenalan dari nol lagi dengan delegasi baru
ini. Alhamdulilah, tiga rintangan di awal itu ternyata jadi titik balik ketika
akhirnya sampai di camp dan strunggling selama lebih kurang satu bulan di sana.
Sembilan Negara, dengan puluhan karakter yang beragam ‘terpaksa’ bertahan di
satu camp. Belum lagi sebagai chapter pionir, CISV Chapter Cincinnati ini
sungguh luar biasa kekeluargaannya dan murah hatinya (which actually also
happening in our own chapter, Krakatau). Amazing! Maybe too many good things
happened that I cant mention it one by one,but I can say it outloud this CISV
experience filled up my life changing experience list. Melihat gimana perbedaan justru yang bikin kita kaya, melihat bagaimana hal paling nggak nyaman tapi harus dihadapi setiap hari, sampai hal paling kecil buat kita bisa begitu penting buat orang lain. Hal terekstrim setelah
kembali ke Indonesia,selain jetlag dan campsick, saya nyaris mengajukan surat
resign dari kantor karena merasa perusahaan tempat bekerja terlalu komersial!
New Point of View on
Journey of Traveling
Setelah setiap tahun punya rencana jalan-jalan solo, rasanya
nggak afdol memasukan agenda tersebut di 2013. AKhirnya, terjadilah trip
pertama ke Palembang dalam rangka Imlek. Trip selama 36 jam saja ini ternyata
mematahkan segala persepsi saya tentang liburan sendiri. Justru saya mendapat
kawan alias saudara jauh yang terus-terusan menemani saya. Bahkan sampai detik
ini, masih berlanjut keakraban kami. Lalu trip ke Makassar & Tanjung Birra
di bulan Agustus juga bernasib sama, atas rekomendasi paman saya, jadilah saya
dijamu sahabat paman tersebut. Tidak ada ceritanya jalan-jalan sendiri dan
repot ini itu sendiri. Destinasi lain, Waisak di Jogja yang basah kuyup dan
heboh di social media, dadakan ke Kendari yang unik, festival penuh penulis di
Ubud, akhir tahun ke Semarang juga menjadi highlight perjalanan saya di 2013.
Bahkan, agenda dadakan ke Semarang menjadi pencatat sejarah sebagai kelompok
perjalanan terbanyak bersama 5 orang lainnya. Rekor! Jelajah Indonesia lewat
perjalanan 1 pulau 1 kota ini cukup menantang bagi saya dan nampaknya akan ada
kelanjutannya tahun ini.
Festival oh
Festival..
Untuk urusan kerjaan, tentu ceritanya beda lagi. Setelah
agak waras dan membatalkan niat resign pasca camp, ternyata saya diberi
kesempatan mengerjakan proyek Roro Jonggrang, JIFFest. Festival film ini bukan
hal baru bagi saya. Ini penyebab anjloknya IP saya dua tahun 2007-2008 berturut-turut
semasa jadi volunteer. Not to mention, ledakan-ledakan api asmara yang muncul
sesama volunteer masa itu *ehm. Mulai dari meeting dengan PEMDA yang tiada
akhir, sampai lock jadwal yang serba short notice. Well, pada akhirnya semua
kejadian juga di bulan November. Padahal sudah sempat pesimis dan
sebodo-teuing. Lain lagi dengan Ubud Writer Festival, lewat festival ini justru
ditunjukan bagian mana dari industri ini yang pretensius dan mana yang punya
motif tulus. Angkat topi untuk Om William Wongso yang mengerucutkan ide dan
motivasi saya untuk melakukan perjalanan, for the love of food! Tidak lupa
Agustinus Wibowo yang meyadarkan, perjalanan liburan bukan sekadar melihat Big
Apple atau bersantai di pantai Santorini, semua perlu motif dan terasa lebih
bermakna dari sekadar destinasi. Beralih ke festival lainnya, Jogja-Netpac Asia
Film Festival. Sebagai anak baru di dunia film, datang ke acara seperti ini
butuh nyali besar. Apalagi kalau datang dari Jakarta dan mewakili sebuah
institusi. Jadilah bekal-bekal seputar festival dan kebiasaannya perlu
disiapkan plus berani terjun sendiri sapa sana-sini supaya tujuannya tercapai.
Mungkin belum bisa 100% berhasil, tapi setidaknya festival ini membuka mata
saya atas apa yang selama ini saya piker berpusat di ibukota saja. Indonesia,
film, dan industri apapun itu bukan hanya di Jakarta, bung!
Yang Terjadi dan Yang
Terlupa
Investasi. Eat Clean. Headstand tanpa dinding. Rajin memasak
dan beberes rumah. Olahraga dua sampai tiga kali seminggu. Rencana ‘merantau’.
Sarapan setiap pagi. Setahun bersama AJP. Menyelesaikan buku. Icip-icip resep.
Kontributor di media berbahasa Inggris. Nulis review film. Ngeblog. Nonton film
dari 52 sutradara yang filmnya belum ditonton. Konser? Konser Apa?
Ya, beberapa hal yang masih belum dicapai masih bisa dikejar
di 2014 ini. Hal lain yang sudah tercapai saatnya diapresiasi.
There’s Always A Hope
in Every Dream
10 Books A Year, balada susah tamatin satu buku dan tergoda
ke buku yang lain.
1 Kota 1 Pulau di Indonesia, Sumatera dan Ambon!
100 Sutradara Yang Filmnya Belum Pernah ditonton, boleh kopi
film-filmnya?
Ikut Tes IELTS, dan lolos sesuai target
No instant food more than once a week, clean clean clean.
3 Menu Masakan Indonesia, Rendang? Rawon? Rengginang?
Rempeyek? Rica-rica?
3 Desserts, Kalo ini boleh suka-suka J
Sirsasana & Bakasana Lebih dari 10 detik, *komat-kamit
berdoa biar gak cedera*
Good luck and embrace 2014 fellas!
May all beings be happy J
2 comments:
Yeaaaayyyy!!!
2013 has been great to us Futik! Oh and one thing i forgot to mention you're my best traveling mate so far.
Semangat sis #kodesemakinseringonlineshop.
Hugs,
Futik
Playtech【VIP】Honeymoon slots - Gold Casino クイーンカジノ クイーンカジノ sbobet ทางเข้า sbobet ทางเข้า fun88 fun88 クイーンカジノ クイーンカジノ jeetwin jeetwin 526 개트 바카라 바카라 사이트
Post a Comment