Tuesday, September 02, 2014

Chia Chia Chia!

Berawal dari coba-coba sekarang malah jadi keterusan! Nyobain bikin berbagai makanan di dapur sebenarnya bukan karena suka masak, tapi Cuma buat survival kit berhubung nyokap nggak di rumah selama weekdays dan nggak punya ART lagi di rumah. Salah satu yang bikin nagih sebenarnya ide menu-menu sarapan yang bikin saya selalu pengen coba-coba. Walaupun lidah saya Indonesia banget, saya nggak pernah bisa terus-terusan sarapan nasi. Jadilah sok-sok Londo sarapan kalo nggak roti, telur, sereal. Sampai akhirnya nemu beberapa menu yang lagi hits dijual di beberapa gerai makanan sehat di online shop,saya pun penasaran coba bikin sendiri soalnya harganya lumayan mahal kalo beli. Beberapa di antaranya raw almond mylk, overnight oats, chia pudding, raw cashew cream cheese dan beberapa menu ‘ajaib’ lainnya. Sebenernya cara bikinnya SUPER GAMPANG! Cuma emang kadang-kadang perlu beberapa kali dicoba supaya sukses.
Saya coba share beberapa tutorial bikin beberapa menu ini, dibagi jadi beberapa postingan ya…
Chia Pudding

Apa chia pudding itu? Sebenernya ini terbuat dari biji-bijian, chia seeds yang dicampur dengan minuman apapun bisa terkonsentrat jadi layaknya pudding. Chia seeds sendiri adalah biji-bijian yang masih satu keluarga dengan daun mint. Biji-bijian ini banyak ditemukan di Amerika Selatan, seperti Mexico atau Guatemala.  Mirip selasih kalo di Indonesia, saya juga sempat curiga jangan-jangan memang sama, tapi entahlah.. Manfaat chia seeds sendiri penuh kalsium, magnesium, fosfor, omega 3 dan juga kaya serat. Baik untuk tulang, gigi, membantu mengurangi diabetes, kolesterol dan membantu melancarkan metabolisme. Chia seeds ini ada dua macam, white and black chia seeds. Saya kebanyakan menemukan black chia, belum pernah coba white chia. Katanya sih rasanya sama saja.


Sebelum menuju resepnya, ini beberapa bahan yang biasa digunakan untuk pendamping chia seeds supaya sukses jadi pudding:

Liquids
Campuran liquids ini penting untuk mengolah rasa chia seeds sekaligus menentukan teksturnya. Komposisinya kira-kira 2:3, chia seeds: liquidsnya.

-          Raw Almond Mylk : Paling umum digunakan, emang paling mudah nyatu juga sih dan biasanya teksturnya lebih padat tapi tetap kenyal.
-         
      Soy Milk: Ini juga saya suka jadikan campuran beberapa waktu lalu, apalagi ada merk Lactasoy dengan rasa greentea.  Buat yang suka manis, campuran ini cocok sekali.
-          
      Susu sapi: Buat yang nggak hard core clean-eatingnya, bisa pakai ini sebagai campuran. Boleh juga eksperimen dengan susu Cimory yang banyak rasa atau Coutre rasa vanilla atau pisang. My personal fave!
-          
       Air kelapa muda: Ini bisa jadi pilihan untuk yang nggak terlalu suka rasa produk olahan susu. Paling cocok dengan topping buah-buahan segar dan berair.

** Apakah bisa pakai jus? Nah, saya sendiri belum pernah coba, karena kalau pake jus kemasan menurut saya ada kontra dalam proses penyatuan chia seedsnya apalagi jus kemasan penuh gula. Sedangkan jus-jus segar yang biasa dipakai smoothie, biasanya diminum beserta ampasnya. Jadi mungkin sebaiknya kombinasi ini nggak disatukan, kalau mau minum green smoothie ditaburi chia seeds saja sih monggo…

Pemanis atau Perasa
Ada yang pernah nanya, “Untuk penambah rasa pakai apa? Apa perlu tambah gula?”
Saya sendiri nggak pernah pakai tambahan pemanis, biasanya RAM sudah diberi esens kurma untuk pemanisnya. Kalau pakai susu kemasan, beberapa sudah mengandung pemanis. Tapi boleh juga dicoba misalnya memakai susu sapi segar atau susu kedelai tanpa rasa, boleh campur dengan 1-2sdt cacao powder atau matcha powder untuk memberikan aroma dan sedikit perasa pada chia pudding.

Toppings:
Nah ini dia bagian terseru bikin chia pudding, bikin topping yang unyu-unyu warnanya! Jujur ini susah sih, apalagi saya Cuma terpaku sama blender biasa (bukan food processor yang dipake ibu-ibu canggih di luar sana). Berhubung ini postingan perdana soal makanan ala-ala clean eating, kita coba yang simple-simple dulu aja begimana?

Sweet and Sour Fruits
-          Pilih buah manis yang bisa menambah rasa alami tanpa perlu gula, misalnya pisang, melon, kelapa, mangga, papaya, nangka, atau pir. Biasanya buah-buahan manis ini bikin tambah kenyang lho!Pilihan berikutnya buah yang agak asam supaya rasanya seimbang, misalnya stroberi, kiwi, nanas, anggur, goji berry, cranberry, tomat cherry, blackberry.    Hindari buah-buahan yang terlalu ‘creamy’, selain bisa bikin enek karena chia pudding mengenyangkan, kalau campurannya nggak pas yang ada malah nggak pas rasanya. Buah seperti alpukat, atau durian (ya keleus..) dihindari ya buat campuran chia pudding.

 Crunchy Granola and Families
-          Boleh nih, tambahkan 1 sdm granola atau rolled oats buat menambah rasa crunchy di atas chia pudding  yang lembut. Ingat takarannya jangan banyak-banyak, karena oats juga mengenyangkan! 
      Cocoa nibs, shredded coconut, atau dried fruits boleh juga jadi topping..   


  Honey…If You Love Me Please Smile for Me!
 Ada juga yang pada dasarnya doyan manis, nggak salah kok menambah sedikit madu, selai buah atau esens kurma di atas chia puddingnya. Cukup 1sdt saja ya..

 Lalu..kalau sudah tahu chia seeds dan pasangan klopnya, gimana cara buatnya?

 Berhubung postingan ini udah kepanjangan, lanjut di postingan berikutnya ya :) 

No comments: