Thursday, July 23, 2009

Pagi Hari dalam Bahasa Sunda

Thank God It’s Friday!
Saatnya bersenang-senang di akhir minggu ini.
Sebelum keriaan di mulai malam ini, gue melewati pagi yang cukup aneh saat gue lagi jalan menuju kantor.
Gue biasanya jalan dari gedung Telkom menuju kantor gue di Menara Jamsostek. Jalanan menuju kantor itu jarang banget ada orang yang jalan apalagi yang melawan arah. Gue yang masih ngantuk (seperti biasa) jalan dengan gak peduli sama sekitar gue. Di depan gue ada bapak-bapak pakai baju setelan kemeja lengan pendek, celana jeans, dan sandal jepit. Gue gak ngeh darimana muculnya bapak ini. Tiba-tiba dia udah ngobrol sama abang-abang yang jualan sol sepatu pake gerobak yang jalan berlawanan arah sama gue. Mereka berdua berhenti dan ngobrol entah apa. Awalnya gue gak meratiin, tapi gue jadi agak penasaran juga karena gue lihat abang tukang sol ini tiba-tiba mengeluarkan uang selembar lima ribuan, dilihat dari warna uang dari jauh. Gue piker si bapak ini beli sol sepatu ke abangnya. Tapi gue lihat lagi, bapak itu gak megang apa-apa dan abang sol itu pun berlalu. Gue meneruskan jalan gue dan bapak itu jalan di belakang gue.
Tiba-tiba gue ngerasa ada orang ngomong di belakang gue tapi gue gak bisa memahami apa yang dia omongin. Gue akhirnya sedikit memutar kepala gue, ternyata bapak itu sudah ada di samping gue but still I can barely understanding what he’s babbling about.
Dia nanya,
Bapak : “Ke kampung rambutan gimana yah?”
Gue : (setengah masih kaget, ngantuk, dan beneran gak tau) “……..”
Bapak: “^@*&@&*!1+\ Kampung rambutan, neng!”
Gue : (masih diem, gak paham kata-kata dia selain kampong itu.)
Bapak : “Saya jalan kaki dari Blok M, tadi dikasih uang sama tukang sol 5000”
Terus bapak itu ngasi lihat uang 5000-annya dan dia jalan di depan gue.
Gue pengen ngedahuluin dia, tapi susah juga karena dia jalannya lumayan cepet.

Tiba-tiba bapak itu balik badan lagi, again dia bergumam sesuatu yang gak gue ngerti.
Dia terus mengeluarkan dompetnya, dikeluarin juga uang recehan seratus perak dari dompetnya.
Barulah gue mengerti apa yang sedang terjadi jam 08.25 pagi hari itu.
Gue agak serem sebenernya, cuma gue kasian juga sama dia apalagi kata-kata (yang kayanya bahasa Sunda) yang gue pahami dari dia cuma jalan kaki dari Blok M. Lumayan juga ke Gatot Subroto. Walaupun gue gak tau juga dia bohong atau gak.
Gue akhirnya mengelurkan sejumlah uang dan bapak itu berlalu dengan jalannya yang terburu-buru. Dia gak melihat ke belakang lagi sampai pas gue masuk ke kantor gue, dia nengok ke arah belakang tapi gue udah keburu masuk.

Well,
Kalau kejadian ini terjadi diatas jam 6 sore mungkin gue akan lebih parno dan ignore dia.
Gue gak tau apa tujuan dia dan apa yang dia bilang itu bener atau gak. At least I tried to help,is it? Or I just made a short cut to escape from weirdness of him?
Jakarta,makin aneh aja deh orang-orangnya!!

Tuesday, July 21, 2009

Lalu...?

Pertanyaan-pertanyaan ini muncul dari dosen-dosen penguji dan senior-senior yang sudah mendengar kabar kalau saya sudah lulus,
Setelah ini, rencananya mau ngapain?


Kalau pertanyaan itu bukan hanya pertanyaan fatis,jawabannya akan seperti ini,

1. Pengen leha-leha jadi pengangguran buat beberapa bulan
2. Jadi volunteer-volunteer acara film atau budaya :)
3. Nyari NGO yang berhubungan sama anak-anak trus volunteering(cita-cita sejak setahun lalu dan masih belom terealisasikan)
4. Bisa haha-hihi sama temen gue yang bakal pergi jauh
5. Apply-apply short course atau beasiswa for year or two programs
6. EXCHANGE AIESEC!!!!!!!!
7. short course film di NYFA
8. BERLIBUR!
9. .....kalo udah bosen,baru cari-cari kerjaan beneran
10. yang berhubungan sama media
11. dan pastinya sama promosi
12. atau marketing
13. dan..FILM!!

Jadi, jawabannya pak,bu,kak,bang,mas,neng,jeung,mbak..
Aku ingin begini,aku ingin begitu
ingin ini ingin itu
BANYAK SEKALI..!!

Friday, July 17, 2009

Thank You List

Alhamdulillah! Satu kata yang keluar dari mulut saya ketika akhirnya skripsi yang menjadi penentu hidup saya di kampus ini selesai sudah. Bukan hanya satu semester waktu yang dibutuhkan, tetapi sepanjang empat tahun masa studi saya memberi inspirasi pada tulisan yang saya buat ini. Kembali saya ucapkan puji syukur dan terima kasih sebesar-besarnya pada semua pihak yang terkait dalam penyelesaian skripsi ini dan akhirnya mengakhiri masa studi saya di Program Studi Indonesia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.

1. Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, Maha Adil pada hambaNya. Selalu melimpahkan berkahnya dan menunjukkan jalan bagi hambaNya yang tersesat dan menjadi Pengawas di kala lelah dan lengah. Terima kasih atas kekuatan selama menjalani semua ini dan tanpa kekuatanMu, saya mungkin akan menyerah di tengah jalan.
2. Orangtua terkasih, Harijadi dan Sri Wahjuni. Insya Allah, ini menjadi persembahan yang membanggakan bagi kalian dan terima kasih atas doa dan dukungan yang mungkin tidak bisa terucap.
3. Kathena Hanindita dan Ario Seno, adik-adik tercinta. Terima kasih, terima kasih, dan sayang kalian!
4. Ibu Dien Rovita, M.Hum selaku pembimbing skripsi selama hampir satu semester ini. Terima kasih atas kesabarannya membimbing mahasiswanya yang sering menghilang dan bahasa Indonesianya kacau. Terima kasih atas ilmu yang sudah dibagi dan semua usahanya membantu saya dan maaf jika selama masa bimbingan banyak hal yang kurang berkenan.
5. Bapak Untung Yuwono, penguji skripsi yang sangat inspiratif. Terima kasih atas bimbingannya dan ilmu-ilmu yang luar biasa tinggi dan membuat saya ingin terus belajar.
6. Bapak Tommy Christomy, Ph.D , penguji skripsi yang makin menyadarkan saya bahwa memang seharusnya saya mengkaji sastra lebih dalam dan sastralah yang menjadi ketertarikan saya bahkan sebelum menjadi mahasiswa program studi Indonesia. Terima kasih atas ilmu dan bimbingannya.
7. Ibu Nitrasattri Handayani,M.Hum selaku pembimbing akademis selama hampir empat tahun. Terima kasih selalu memberi kebebasan untuk saya memilih kuliah selama empat tahun dan selalu sabar menghadapi pertanyaan dan keinginan saya yang sangat banyak.
8. Dosen-dosen Program Studi Indonesia, Ibu Fina, Ibu Pamela, Ibu Sri, Ibu Pris, Ibu Niken, Ibu Kiki, Pak Harimurti, Pak Syahrial, Mas Iben, Ibu Ninin, Pak Umar, Ibu Mamlah, Pak Sunu, Mbak Ratna, Mas Asep, dan pengajar Program Studi Indonesia lainnya yang tidak bisa disebutkan satu perasatu. Terima kasih.
9. Teman-teman IKSI seperjuangan angkatan 2005. Terima kasih semuanya tak terkira! Seneng banget bisa punya angkatan kaya kalian yang gak berhenti buat saling ingetin biar kita bisa lulus bareng yah! Mulai dari HHK, PK, Falasido,ITP dan segala kegilaan dan keriaan yang udah kita lalui bersama gak bisa dilupain dan pasti bakal kangen kalian banget! Otriana alias Otong, teman dari bayi sampe ‘sebesar’ ini,makasih atas dukungannya dan cerita-ceritanya. Cipy alias Igaj kesayangan yang selalu nyemangatin Agajnya yang super males ini, makasih ‘besar’! Geng-gongan, Ariny, semoga kali ini benar kudanya yah! Vidya, masih panjang drama hidup ini,bukan? Yuki, bakal kangen teri medan super lezat itu! Ine, ngelawak terus yah! Ipeh, kangen lo banget deh! Mila Jamile, tetep jaga asetmu itu nak! Sekar, jangan lupakan gebetan-gebetan seluruh kansas yah! Nisa, gak nyangka di SMA gak deket sekarang kita bisa lulus bareng. Saras, ayo cepat ‘berlayar’ masih luas ‘lautnya’, Geng LoLa Wita, Anin, Dwi, Eky, Ridwan, Adi ,Meta, Ana, Maul, Donna, Evlin. Aryo, Samsu, Astri, Rina, Nunik, Ela, Puri, Yos, Dian, Sakti, Inggar, Miu, Chira, Santri, dan kakak-kakak serta adik-adik IKSI lainnya.
10. Kolega, sahabat, dan guru, kolega RTC UI FM. You guys totally CHANGE my life! Become part of RTC is one of my life-changing experiences. Tiar, pikiran-pikiran lo membuat gue selalu yakin sama diri gue, Idha butuh waktu lebih dari 2 tahun dan 2 semester Spanyol buat bisa kita jadi kaya gini, hope this will last more than that cariƱo. Fauzan, kakak dari my so-called-nerdy-fella, so proud to have friend like you who can change my mind then jump into ‘that’ field, thank you! Ano Banano aka Panda, terima kasih atas komentar-komentar ajaibnya, jangan nyushi terus yah panda, Ucy si polos dan baik hati, makasi yah semangat dan komentar lucu kamu, Alex si pasif tapi tetep kreatif, teruskan ‘pendakianmu’ ;) Andwi, my dearest sista makasi buat selama ini bukan cuma jadi HRD abadi aja tapi tong sampah gue, girls rule! Adis, my brother you can be tough girl and welcome to the ‘jungle’, Ucan, Ryan, Fajri, Devhy, Echo, Alyn, Ojan, semua kolega 2006, Marcomm Division, Managerial 2007 & 2008, semua penghuni lantai 2 gedung pusgiwa teknik UI. Semangat terus yah semua! Gue bangga pernah dan akan terus menjadi bagian dari 107.9 RTC UI FM!!!
11. Sahabat terbaik Nuria Inaya, walaupun kamu pikun kayak Dori, terima kasih atas semangatnya dan kue-kue enaknya! Rara Dithasywari, terima kasih doa dari jauhnya tetap terasa kok dari sini ;) Chibolita si teman 12 tahun, Metha, Udinda, Atta. Teman-teman Abang None Jakarta Pusat, terutama 2007, Icha, Wilma, Ina, Nadia, Rian dan Ikatan Abang None Jakarta Pusat.
12. Inspirasi dan semangat dari teman-teman di acara festival film. JIFFest, Europe on Screen, Konfiden, V Film Festival, dan teman-teman yang selalu membuahkan inspirasi tentang film. Alex Sihar, Lulu Ratna, Lintang Gitomartoyo, Putri Tjondronegoro, Chinta Permata, dan semua yang pernah membuka wawasan dan bermain walau hanya satu ‘adegan’ saja dalam rangkaian ‘film’ saya.
13. Djoko Anwar dan Joni, inspirasi saya bahkan sejak Joni belum bisa dijanjikan sampai akhirnya saya bisa masuk dalam Pintu Terlarang.
14. Eu Meus Amigos em Cantar Caravelas, especially Maria Emilia Irmler & Jo, hope we can meet again!
15. Kolega di tempat kerja, Spice! Magazine dan Interact Carlson, terima kasih selalu diizinkan mengurus ini-itu untuk skripsi dan ilmu-ilmunya. International Volunteer Chinese Childrenhome Shelter Association 2008 and AIESEC Taiwan, what a great moment to share with you guys! One of my best life changing experiences and we never say goodbye! Hope we can gather again and watch those kids smile and laugh again ;)
16. Part time lover and full time best friend, Vicky Ardian Amir Harahap, semangatnya, dukungan, doanya, waktunya, komentar-komentar ajaib yang justru membangun, dan semuanya! It’s common to have weird thoughts like we had, thanks for being here ;)

Pagi Paling Pagi

Lepas sudah!
Kamis 16 Juli 2009 pukul 09.15
Gayatri Nadya dinyatakan LULUS dalam sidang skripsinya!!
YIAY!!
Finally i’m done after four years studied and four months struggling with my thesis!
Feel so Grateful with all i got and thankful for everyone who helps me through this
:)

Sunday, July 12, 2009

Waiting For The Execution Day

Untuk ketiga kalinya, gue gak bisa dateng (lagi) ke Malam Final Abnon DKI Rabu 15 Juli nanti. Kalau dua tahun lalu, gue harus bed rest karena terkena typhus dan tahun lalu karena gue lagi volunteer di Taiwan, kali ini karena besoknya (tanggal 16) Insya Allah gue akan mempresentasikan dan mempertanggungjawabkan skripsi yang udah bikin gue skip selama 3 bulanan ini.
Yah!
Tough choice memang tapi gue masih tau mana prioritas gue saat ini.
Ibaratnya, sekarang udah tinggal satu langkah lagi then, I’m done, like a chicken!
Bisa dibilang sebulanan terakhir ini masa yang bikin gue ketar-ketir. Semua anak-anak di jurusan terutama angkatan 2005 tahu betapa males dan underdognya gue. Mereka suka bikin becandaan,”udah Na, semester depan aja!”. Kalo udah digituin, biasanya gue udah gak peduli dan bodo amat. Sempet sih kepikiran buat, ya udahlah yah semester depan sounds not too bad. Apalagi pas gue lagi sibuk-sibuknya (dan menikmati) internship gue di Spice! Kayanya saat itu yang gue pikirin kerjaan mulu. Tapi, mengingat keunderdog-an gue di antara angkatan yang bakal pada lulus semester ini hamper 90% membuat gue berpikir lagi, ntar kalo gak ada mereka, gue bakal males-malesan dan makin gak ada yang yang menyemangati gue lagi dong!
Akhirnya gue mentrigger diri gue sendiri biar bisa lulus semester ini.
Skripsi setebal (Cuma) 80-an halaman itu udah ada di tangan pembaca gue yang notabene orang hebat di jurusan. Dengan berbagai revisi akibat bahasa Indonesia gue yang dinilai amburadul akhirnya gue mesti bolak-balik benerin.
Kehectican ini makin menjadi, apalagi pas gue tiba-tiba dapet telfon dari Bang Nurman, bos tempat magang gue dulu, The Maker Online. Dia nanya apa gue udah lulus belom, gue jawab belom. Tapi dia nawarin buat jadi copywriter di kantor temennya. Well, since I got nothing to lose, I sent them my curriculum vitae. Not so long, they called me back!
And goes the interview followed by contract signing, I become copywriter at Interact Carlson Marketing.
Sebenernya kantor ini sejenis agency marketing (as I googled) tapi mereka juga punya advertising agency.
Anyway, I’m not gonna talk about my work here.
Dengan kehebohan kerjaan dan kampus yang masih harus bikin gue ribet, gue ngerasa butuh suntikan energi haha-hihi dari temen-temen gue. Karena kita semua lagi heboh ngurus hidup masing-masing, Idha, Ano ,Ucy juga mau siding (and theirs went well,Congrats fellas!) Tiar ribet ngurus keperluan buat ke Swedia, Fauzan menikmati siaran-siaran terakhirnya, Alex dengan blog barunya, dan Vicky ..apa yah kesibukan kamu? Hehe Intinya sih, gue selalu pengen ketemu mereka-mereka ini, meskipun kesibukan di tengah-tengah gak bisa dihindari.
Ajaibnya, di tengah kehectican masing-masing, kita malah ketemu cukup sering selama 2 minggu ini. Mulai nememin sidang Idha sama Ano, terus farewell Fauzan di Hard Rock, ke kawinan anak Abnon 2008, sampe ke RTC dengerin siaran Movie Trax ditutup dengan mie Aceh plus ketawa-ketiwi sampe jam 2 pagi!
Well, it helps me a lot! That haha-hihi thingy boost up my energy and my mood, at least lessen my nerve to face that day.
I still need it though for the next four days, fellas!