Mungkin seperti saya juga, nggak bisa selalu sarapan manis-manis. Kadang pengen coba yang lebih savoury.
Nah, menu yang ini bisa jadi alternatif sarapan atau post-work out meals. Biasa kan, kalo abis olahraga kadang kita sok cantik nggak mau makan, padahal perut meraung-raung. Daripada sedih nggak bisa makan tapi juga nggak mau ngerasa sia-sia olahraganya, menu ini bisa dicoba sebagai pengganti Indomie kala malam atau pendamping roti panggang saat sarapan.
Oia, cuma mau info aja, postingan makanan di blog ini nggak dibuat untuk menurunkan berat badan sih. Intinya, kalau saya orangnya harus sarapan karena kalo nggak, jadwal makan pasti berantakan. Banyakan jajannya di antara waktu makan siang dan malam. Sungguh nggak sehat bagi pencernaan dan kantong! Pilihan menu dan bahan-bahan juga sebenarnya lebih untuk ngurangi konsumsi 'makanan nggak sehat' yang selama 20 sekian tahun terakhir saya konsumsi. Contohnya, saya pecinta berat milktea bisa seminggu 1-2x minum milktea. Artinya, konsumsi teh, susu, gula dan tapioka (bubble) cukup tinggi jadi untuk mengimbanginya, saya coba sarapan yang lebih berserat dan banyak minum air putih. Jadi saya tetap bisa minum-minum manis dengan kurangi asupan gula di menu lainnya. Yah, semacam subsidi silang. Kalau ada yang memang lagi program penurunan badan, menu-menu ini bisa jadi alternatif resep coba-coba juga lho..
Baiklah, mari kita coba buat resep yang mau saya bagi kali ini.Menu yang mudah, bahannya ada di sekitar kita dan nggak pakai ribet. Kalau saya yang buat, bisa dipastikan menu in SUPERGAMPANG! Jadi kalau saya bisa, yang lain pasti lebih jago :p
Telur Panggang
Oops..foto Telur Panggang saya sudah hilang, ini referensi Closet Cooking |
Telur Panggang Alpukat:
Bahan-bahan:
1 butir telur
1/2 buah alpukat matang
Garam, Lada, Gula secukupnya.
**extra: Bacon Bits atau Keju Parmesan jika suka
Cara membuat:
1. Potong alpukat di tengah jadi dua bagian. Pastikan biji alpukat masih berada di tengah.
2. Ambil bijinya, bersihkan bagian dalam alpukat. Kerok sedikit dengan sendok untuk memberi ruang untuk telur di tengah-tengah.
3. Pecahkan 1 butir telur di tengah-tengah alpukat. Pastikan tidak meluap ke luar alpukat.
4. Panaskan oven.
5. Taburi telur dengan garam/gula, lada, dan topping tambahan secukupnya.
6. Lalu panggang telur sampai tingkat kematangan yang diinginkan. Ingat, semakin tebal bagian alpukat semakin lama juga waktu yang dibutuhkan untuk memanggang.
7. Angkat telur, sajikan hangat!
Kreasi telur panggang saya dengan tomat |
Pilih alpukat yang sudah matang jadi tidak terlalu pahit. Beberapa kali saya salah pilih alpukat, alhasil justru nggak kemakan.
Kadang-kadang untuk menghindari tingkat kematangan yang beda-beda, bisa juga kerok alpukat dan letakkan di mangkok kecil baru tuang telur di atas alpukat.
Nggak suka alpukat? Bisa diganti dengan tomat ukuran besar, paprika, kentang, ubi atau pepaya. Tekniknya sama kok hanya paduannya disesuaikan dengan karakter rasa padanan telurnya.
Laper? Dicoba yuks!