Tuesday, December 13, 2011

I had The Coolest Job Ever! (part1)

Menjadi radioslave bukanlah hal baru bagi saya saat lulus dari Universitas Indonesia. Ditempa oleh kolega di radio kampus, 107.9 RTC UI FM memasuki dunia radio swasta menjadi bagian dari mimpi yang dulu diciptakan dan perlahan-lahan dibangun.
Lantai 8 Gedung Sarinah Thamrin adalah legenda bagi saya dan teman-teman RTC UI FM. Di saat beberapa kolega sudah mulai bertebaran masuk ke radio swasta, masuk menjadi bagian dari Lantai 8 itu bukan hal mudah. Beberapa senior sudah keluar masuk di sana, Bisma Nugraha, Ade Putra, Fauzan Ibrahim, Silva Citra Dewi dan sampai junior Dominique Sawi dan Rossalyn Asmarantika.
I once said, I have to be part of Lantai 8 no matter how!


It's all start from here, Lantai 2 Gedung Pusgiwa Fakultas Teknik, RTC UI FM!

And some dreams do come true!

Tahun 2009, tiga bulan setelah resmi mendapat gelar sarjana saya pun menjadi bagian dari salah satu modern women, 90.4 Cosmopolitan FM. Memang bukan seperti apa yang saya bayangkan, di usia belum genap 25 tahun saya harus menencounter kebutuhan para wanita modern usia 28-38 ini. Bagitu banyak hal yang terlalu out of my league sejak pertama kali duduk di bangku produser. Sebulan pertama, saya menjadi co-producer Marco Anjasmoro di acara Breakfast Club dengan dua penyiar yang tidak asing bagi saya, Bayu Oktara dan Amy Zein. Sejak saat itu, hidup saya dimulai bahkan sebelum matahari benar-benar muncul di langit Jakarta.


Jadi ke...Lantai 8 Sarinah Thamrin. My 1st show Breakfast Club : Amy Zein & Bayu Oktara with Be3

Morning show yang mulai dari jam 6-10 pagi ini ternyata masih mendapat sorotan. Mas Didit saat itu memonitor acara pagi ini dan ritual “dididitin” adalah makanan sehari-hari kami berempat lengkap dengan berantem dan tangis-tangisannya. Kebersamaan kami berempat terpaksa harus disudahi saatnya berganti radio personality baru. Steny Agustaf dan Novita Angie.


Ulangtahun Cosmopolitan FM ke 8, Udah Akrab!

Terlalu banyak ketakutan dan pertanyaan saat itu ketika mendengar nama dua penyiar andal itu.
Steny yang saya tahu adalah Steny yang siaran bersama Pandji selama bertahun-tahun. Jujur, saya tidak familiar dengan namanya (apalagi mukanya) sampai saya menjadi produser di Lantai 8. Melihat gelagatnya, ia terlihat begitu ceria dan ramah. Novita Angie, bukan nama baru bagi saya. Nama besarnya sedikit menciutkan nyali saya sebagai anak baru yang belum genap tiga bulan menjajaki profesi produser. 30 November 2009 tepat di hari ulangtahun Angie, siaran Breakfast Club dimulai dengan format dan semangat baru.

Bersama Marco, banyak sekali ilmu yang saya dapat. Sebenarnya saya sudah kenal dia sejak acara Paranoia tahun 2008 (kalau tidak salah) dan ternyaata memorinya cukup baik. Mulai dari hal-hal basic seputar menggodok show yang lucu dan seru, sampai rahasia di balik layar seperti dummy dan teman-temannya muncul secara brilian dari kepalanya. Twist yang dia berikan juga yang membuat ide-ide BFC tidak pernah habis dan basi. Tak terlepas curhatan yang tak habis ya…I feel honored to work with him for the rest of the year. Sampai akhirnya kami berpisah karena Marco mendapat promosi di Hard Rock FM. I’m a proud co-worker!

Aco Ikan, :*

Menggodok BFC seorang diri tanpa co-producer akhirnya saya alami selama nyaris 6bulan. Akhirnya datang partner baru, seorang Gemini yang tidak pernah saya sangka bisa cocok bekerja bersama. Dennis Latif seorang pendengar setia Cosmopolitan FM akhirnya mewujudkan mimpinya untuk berada di balik keseruan siaran. Secara tidak sadar, sejak kemunculan Dennis tim BFC makin menunjukkan personalities yang tajam dan mencirikan masing-masing pribadinya.


Kelakuan Angie & Steny minimal begini tiap harinya..

Steny, metrosexual guy yang tertarik dengan segala yang berbau current issue, bisnis dan air personality yang smart and sexy. (Yes, I admit it!) Angie, such a modern mom, playful, caring, humble and always fashionable. Paduan keduanya makin menajamkan mau dibawa ke mana show BFC ini. And yet, we were still searching for any improvement.


More to come, silly, happy and sad stories, to be continued on part 2!

No comments: