Berbagai film menyajikan gambaran indah tentang suatu lokasi yang konon bisa menaikkan popularitas pariwisata negara tersebut. Masih hangat di kepala bagaimana film adaptasi novel Elizabeth Gilbert, Eat Pray Love sukses meningkatkan turis asing yang berkunjung ke Bali. Ada juga The Beach yang mengenalkan Phi Phi Island pada publik Hollywood dan meningkatkan pamor wisata bahari Thailand tersebut. Eskotisme Asia inilah yang tidak ingin dilewatkan oleh empat sekawan yang kembali menjelajahi hiruk pikuk malam hari dan berakhir menyusun kembali puzzle perjalanan mencengangkan di The Hangover Part II. Masih ingat pesta bujang di Las Vegas yang membuat Phil (Bradley Cooper), Stu (Ed Helms), Alan (Zach Galifianakis) terpaksa berurusan dengan kriminal internasional Mr.Chow dan menantang maut demi menemukan sahabat mereka Doug (Justin Bartha) yang hilang menjelang hari pernikahannya? Kali ini, Bangkok menjadi playground permainan petak umpet untuk menemukan kembali ingatan yang hilang akibat hangover empat sekawan ini.
Stu akan menikahi Lauren di sebuah pulau di Thailand, tentunya Phil, Alan dan Doug ikut serta di hari bahagia itu. Dua hari sebelum pernikahan, mereka menikmati sebotol bir di tepi pantai dan bangun di sebuah kamar hotel kumuh dengan beragam kejutan yang tidak bisa mereka ingat satupun. Dibuka dengan kalimat “It happen again” kilas balik perjalanan Las Vegas sepertinya siap dimulai dengan kejutan lain yang lebih berbahaya dan menegangkan. Kali ini, mereka harus menemukan Teddy, adik Lauren yang menghilang tanpa jejak. Tentunya masa depan dan cinta Stu akan jadi taruhan kalau ia gagal menemukan Teddy.
Menyusuri perjalanan kota Bangkok, kita akan disuguhkan pemandangan yang cukup familiar dan mengingatkan pada kota Jakarta. Ya, Bangkok dan Jakarta keduanya berpopulasi padat, polusi tinggi dan kumuh di beberapa area. Di bagian kedua ini, Hangover Part II menyuguhkan sisi lain dari sebuah kota yang makin mempersulit pencarian ingatan dan puzzle untuk dirangkai. Tidak seperti Vegas yang penuh dengan gemerlap kasino, Phil dkk harus menghadapi keruwetan Bangkok beserta isinya dengan culture gap yang makin membuat mereka kewalahan. Pertemuan kembali mereka dengan Mr.Chow juga diwarnai dengan beberapa tokoh lain, mulai dari pemilik klub malam, tattoo artist, rahib, sampai pengedar narkoba yang justru membuat keadaan makin rumit dan berbahaya. Kejadian-kejadian yang tak terduga dan mencengankan bagi mereka ditanggapi dengan santai oleh penduduk lokal. Di mata orang banyak Bangkok mempunyai kekuatan tersendiri untuk menangkap dan mengelabui tiap individu untuk masuk ke perangkap kota Bangkok. Meskipun lebih banyak mengambil lokasi yang kurang apik di kota Bangkok, mata kita akan tetap dimanjakan lewat gambar cantik seperti vihara-vihara yang dipenuhi taman bunga warna-warni dan eksotisme Thailand yang utama, pantai serta laut yang nyaris tak tertandingi.
Setelah menonton The Hangover yang juga memenangkan Golden Globe Awards tahun 2010 lalu, tentu penonton berharap suguhan yang bisa mengocok perut mereka di seri kedua ini. Beberapa formula nampaknya dengan mudah diidentifikasi dari 10 menit pertama film berjalan. Salah satu tokoh menikah, berkumpul menikmati malam sampai larut, dan akhirnya terbangun tanpa mengingat apapun yang mereka lakukan sebelumnya. Unsur komedi dan petualangan justru dibangun lewat minimnya ingatan dan petunjuk-petunjuk yang tersisa. Kali ini Mr.Chow dan seekor monyet cerdik menjadi kunci utama dari perjalanan Phil dkk menyusuri Bangkok yang kusut.
Bagaimana akhirnya misi penyelamatan Teddy dan rencana pernikahan Stu bisa berhasil? Apakah empat sekawan itu kapok dengan kegilaan mereka yang mengorbankan nyawa, cinta, dan harga dirinya? Nikmati perjalanan mereka sekaligus sedikit kejutan di ujung cerita lewat tokoh yang sudah lama tak terdengar gaungnya.
The Hangover Part II | Sutradara: Todd Phillips | Pemain: Bradley Cooper, Ed Helms, Zach Galifianakis, Justin Bartha| 2011 |
No comments:
Post a Comment